BEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia Teknik

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT), President University menggelar kegiatan Knowing and Learning Engineering (KLE) di Auditorium Charles Himawan, President University – Cikarang, beberapa waktu lalu. 

Mengusung tema “Engineering for The Lucere Environment” kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia ke-engineering-an secara lebih mendalam kepada siswa/i SMA dan SMK melalui pengalaman langsung bersama mahasiswa Fakultas Teknik.

Dalam kegiatan ini para siswa dilibatkan dalam membuat prototype, yaitu Energy Free Vehicle dan Flyover. Dengan pendekatan praktis ini, peserta diharapkan dapat memahami konsep teknik secara nyata dan mengembangkan minat mereka di bidang rekayasa.

Disamping ikut serta dalam perlombaan prototype, para peserta juga mengikuti Seminar dan berkesempatan mengunjungi serta exhibisi dari masing masing prodi yang ada di Fakultas Teknik President University. 

Seminar inspiratif dalam kegiatan tersebut disampaikan oleh Dr. Eng. Lydia Anggraini, S.T., M.Eng., ketua Program Studi Teknik Mesin President University, dengan judul “Role of Nano Sustainable  Engineering.” Judul yang segar dan relevan ini membahas peran teknologi nano dalam rekayasa berkelanjutan untuk menghadirkan solusi yang ramah lingkungan dan efisien.

Siswa-siswi lima SMA/SMK di wilayah JABODETABEK turut serta dalam kegiatan ini, diantaranya SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara. 

Bagi mahasiswa BEM Fakultas Teknik President University yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mengorganisir sebuah acara secara profesional.

Baca Juga: Cerita Para Mahasiswa Arsitektur President University Sudah Diterima Bekerja Sebelum Lulus Berkat Kurikulum Berbasis Industri

"Mereka belajar bagaimana mengatur waktu dengan efektif (time management), bekerja sama dalam tim, serta menangani berbagai tantangan yang muncul selama proses persiapan dan pelaksanaan acara," kata Angelina Pakpaha, ketua Panitia KLE 2025

"Pengalaman dari eventKLE ini menjadi bekal bagi para mahasiswa Teknik President University untuk mengembangkan soft skils mereka dan memperkuat kesiapan mereka untuk menghadapi dunia kerja di masa depan,” ujar Angelina. 

Sementara itu, Direktor, Office of Admission President University, Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc. menyampaikan apresiasi kepada BEM dan para siswa/i SMA dan SMK yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ia juga menyampaikan bahwa bagi para lulusan SMA/SMK yang ingin menempuh ke jenjang pendidikan selanjutnya atau kuliah di President University, maka akan mendapat banyak program unggulan seperti program full scolarship.

"Kampus ini memiliki ekosistem industri untuk para lulusan mudah mendapat pekerjaan, dimana disini ada 2000 perusahaan industri tenant dari PT Jababeka Tbk yang merupakan mitra dari Presuniv. Setiap tahunnya kami menyediakan program internship (magang) untuk para mahasiswa di perusahaan-perusahaan tersebut  Hal ini adalah keunggulan yang sulit ditandingi oleh kampus lainnya di Indonesia," jelas Dr. Agus.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan beasiswa kepada ribuan lulusan SMA/SMK. Penerima beasiswa tersebut berasal dari peringkat 10 besar di sekolah asalnya.

"Jika diprosentasekan sebanyak 51% dari sekolah negeri, 23% dari sekolah internasional dan 26% dari sekolah swasta. Dan semua mahasiswa baru Presauniv akan memiliki kemampuan berbahasa inggris," ujar Dr Agus.

Baca Juga: Antusias dan Fasih Berbahasa Asing, Mahasiswa President University 'Unjuk Gigi' di Seminar Konstruksi Boediman Widjaja

Sebagai informasi, Fakultas Teknik (FT) President University adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki fokus pada bidang teknik dan ilmu pengetahuan terkait dengan prodi yang beragam. 

Di Fakultas Teknik President University, mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan yang komprehensif dan mendalam mengenai bidang teknik dengan kurikulum yang menggabungkan antara teori dan praktik.

Menariknya lagi, Fakultas Teknik President University menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan di sekitar kawasan industri. Hal ini akan memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar, melakukan magang atau penelitian tugas akhir di perusahaan tersebut. Dari sini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang dapat menjadi bekal untuk terjun di dunia kerja.